Sepi, Sendiri bersama Cinta

Deek, hari ini aku ingin bercerita,
Akan cerita cinta,
ini ku tulis bersam dengan keadaan hati rasa rindu ini begitu kuat
Rindu akan goresan lembutnya cinta, rindu akan kesendirian ini,

bersama dengan suasana rindu hatiku,
berawal dari egoku,
Membawakan aku pada congkaknya hati,
Ku biarkan kekosongan ini ditelan waktu tanpa harus tersadari.


Deek, kamu telah datang bersama rasa cinta,
tapi ku membelakangi cinta yang datang itu,
Membalikan wajah disaat wajah itu menatap ku,
Mengenangkan akan goresan hati akan lembutnya cinta yang telah berlalu,
Yang membenamkan aku pada kebisuan cinta,

Kebingungan hati,
Membingungkan dua perbedaan yang ada di antara kita,
Harus kah aku berlari dan terus berlari di kesendirian,
Atau memeluk dan menyayikan nyayian cinta pada bidadari yang datang,

Biarkan kan hati berbicara apa yang dia tuangkan
Menyulam satu persatu perasaan hati yang terkoyak
menjadikannya satu keindahan di balik kesendirian
Sehingga hati berdendang mengalunkan cinta

Ada hari yang sulit dilalui didalam kesendirianku,
aku merasakan kesepian,
Pertemuan begitu indah dan perpisahan menyisakan kesedihan,
itulah hidup yang nyata.

Salahkah bila aku mencintai seseorang,
salahkah aku menyanyangi seseorang,
salahkah melakukan yang terbaik untuk seseoran.

Dalam kesendirian ini selalu ku menanti
Dalam renungan ini ku selalu mengharapkan
terus melangkah diri ini untuk mendapatkan cinta yang kuharap dan kudambakan
yaitu cinta sejatiku