Mengawali!!
Ya, mencoba mengawali dengan
tulisan pertamaku ini… 11 Juli 2012 menjadi titik balik perjalananku, sebuah
proses yang tak pernah ku lupa.
Aku, adalah seorang anak yang terlahir
dari keluarga sederhana, dari kampong yang sederhana. Tinggal di rumah yang
sederhana pula, Perumahan Mewah Meli. Ya begitulah ibuku menyebutnya “Mepet
sawah mepet kali”.
Aku ingin bercerita tentang
diriku dan keluargaku…
Kedua orang tuaku adalah seorang
guru, seorang guru yang tak pernah bosan mengalirkan setiap ilmu yang mereka miliki.
Bapak ku, terlihat lucu dan humoris ketika bergaul bersama rekan-rekan kerjanya
maupun kepada setiap muridnya, namun agak sedikit menyeramkan ketika di rumah,
ya! Karena beliau sangat pendiam mana kala di rumah, dingin sikapnya, namun
beliau adalah figure yang sangat luar biasa, tegas dan berani!! Mungkin itu
juga yang beliau harapkan ketika member nama anak pertamanya dengan nama “Syujak”
yang berarti Berani. Beliau juga pribadi yang selalu mengabdikan pada
masyarakat, ringan tangan dan tidak mudah mengeluh. Beliau juga sibuk dan aktif
di beberapa organisasi baik politik maupun organisasi kemasyarakatan. Sekarang usianya
masuk 50 an tahun namun semangatnya tidak pernah padam. Jenjang pendidikan ia
lalui hingga program doctoral di salah satu universitas negeri di Indonesia dan
lulus tahun 2007 tepat saat itu aku mulai menginjakan kakiku di bangu kuliah.
Ibuku, tegas kepada setiap putra
putrinya, disiplin, dan tipe perempuan yang bekerja keras. Aktivitas beliau
hingga saat ini adalah mengajar disalah satu sekolah swasta di sragen. Hamper 20
tahun aktivitas ini beliau jalani. Hampir sama dengan bapak, usia ibu hamper memasuki
angka 50. Semangatnya pun tak pernah padam bersama bapak. Di tahun ini ibu akan
memulai langkah baru kembali, sebuah aktivitas yang tidak ringan tentunya untuk
dijalani seorang perempuan yang sudah berkeluarga dan tidak muda lagi tentunya.
Ya! Tahun ini ibu akan memulai aktivisas kuliah lagi, bersamaan dengan itu aku
pun tela menyelesaikan studi S1 Informatikaku. Bersyukur dan selalu bersyukur
berharap mendapat jalan terbaik pada setiap langkah ku, bapak dan ibuku,
beserta kedua adik perempuanku.
Tentunya semua yang beliau
ajarkan menjadi cerminan bagi setiap langkahku. Terima kasih Bapak Ibu, 20
tahun sudah perjalanku. Namun belum bisa menunjukan apapun, sekaranglah awal
perjalananku yang sebenarnya akan kumulai dengan bekal yang telah kau berikan.
Aku harap doa dan restu mu selalu
bersama setiap langkahku. Amiin!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar