Sabtu, 28 November 2015

BLACK MARKET

Black market jika di artikan berarti pasar gelap yang berarti adalah suatu sektor perdagangan illegal dikarenakan produk yang disajikan merupakan produk tidak resmi yang dilarang secara hukum oleh suatu negara. Produk seperti apakah sehingga menyebabkan menjadi illegal, menurut pengamatan penulis produk yang diperjual belikan di pasar gelap merupakan produk yang tak lazim seperti 
  1. Human Traficking
  2. Senjata kimia.
  3. Organ tubuh.
  4. Jasa pembunuhan.
  5. Jasa hacking.
  6. Jasa pencucian uang.
  7. Tojan.
  8. Traffic.
  9. Jasa spam & flood, termasuk call & sms flood.

Dijaman serba modern ini sepertinya para pelaku bisnis pun mengikuti perkembangan para konsumennya dengan memberikan inovasi yang tidak biasa demi meraup keuntungan walaupun hal itu illegal. Pada black market produk yang menjadi incaran para pembeli bumumnya adalah jasa hacking, dimana para pembeli itu ingin mendapatkan suatu data informasi perushaan tertentu atau memang sengaja untuk menghancurkan perusahaan tersebut dan hal lainya.
PIHAK YANG TERLIBAT

Para pelaku black market bergerak dalam tim dengan tingkat oganisir tinggi bahkan terlihat sebagai sebuah perusahaan yang besar ini dikarenakan beberapa hal seperti strategi, operasional, logistik dan  penempatan yang bisa berbeda negara.

Menurut FBI organisasi cyber crime beraksi layaknya perusahaa, dengan para pakar khusus yang ada pada tiap tiap area dan posisi. Tidak seperti sebuah perusahaan pada umumnya , mereka tidak memiliiki jadwal, liburan ataupun akhir pekan.
Posisi / Jabatan yang terlibat dalam Kejahatan Back Market menurut FBI adalah :
  1. Programmer : Mengembangkan exploit dan malware untuk melakukan kejahatan cyber.
  2. Distributor : Menukar dan menjual data curian.
  3. Technical expert : Bertanggung jawab terhadap infrasturuktur teknologi yang digunakan dalam cybercrime black market, seperti server, enkripsi, database, dan semacamnya.
  4. Hacker : Mencari celah keamanan pada sebuah aplikasi, sistem, atau jaringan yang akan dijadikan target.
  5. Fraudster : Merancang dan mengaplikasikan skema-skema social engineering, seperti phishing dan spam.
  6. Hosted system provider : Sebagai pihak penyedia layanan hosting untuk server dan situs yang punya tujuan ilegal.
  7. Cashier : Mengatur rekening keuangan dan menyediakan nama dan akun bagi pelaku kejahatan lain untuk mendapatkan uang.
  8. Money mule : Menyelesaikan urusan transfer antar bank. Money mule dapat menggunakan perantara seorang pelajar bahkan juga dapat menggunakan visa bekerja ke luar negeri untuk membuka rekening bank.
  9. Teller : Mentransfer uang secara ilegal melalui layanan uang digital dalam berbagai macam mata uang asing.
  10. Organization leader Lebih mengandalkan kemampuan pendekatan personal dibandingkan kemampuan teknis. Organization leader membentuk team dan memilih targetnya.

EFEK BLACK MARKET

Berdasarkan informasi yang didapatkan melalui infografis milik Rasmussen Collaege pada tahun 2011 efek yang ditimbulkan oleh black market sangat besar yaitu kerugian sebesar US $388 miliar dolar.

Jika melihat informasi lainya dari laporan milik Symantec efek yang ditimbulkan berkaitan dengan cybercrime pada tahun 2011 :
  1. Serangan web meningkat 36% dengan jumlah total serangan per hari adalah 4.500 serangan.
  2. 403 juta varian malware telah tercipta di 2011, meningkat 41% dibandingkan tahun 2010.
  3. 39% serangan malware melalui email menggunakan tautan (link) yang mengarah ke halaman web.
  4. Celah keamanan pada perangkat mobile terus meningkat dengan temuan sebanyak 315 di 2011.

Akibat dari cyber crime ini banyak perusahan dilaporkan mengalami kerugian dari beragam serangan seperti pencuria data dan pengerusakan sistem dan jaringan atau database. Pada umumnya perusahan yang menjadi korban adalah yang berskala besar.

MENIMALKAN KEMUNGKINAN RESIKO

Guna mengantisipasi serangan cybercrime perlu adanya kewaspadaan dalm tiap tindakan.beberapa hal yang bisa dilalukan untuk menimalkan serangan adalah :

  1. Gunakan kombinasi karakter dalam password, dan jangan gunakan satu password untuk beberapa akun.
  2. Berhati-hatilah terhadap email atau pesan yang berisi tautan atau link yang berasal dari penyedia layanan atau atasaaan, bisa saja itu adalah tipuan dari hacker.
  3. Pastikan bahwa jaringan yang digunakan aman, tidak melaui wifi publik.
  4. Jika melalukan transaksi online pastikan situs itu aman, situs yang aman menggunakan layanan “https//”
  5. Jangan memposting indentitas diri, contohnya seperti CV karna nantinya bisa disalah gunakan.


SUMBER
Bergman, Michael K (July 2000). The Deep Web: Surfacing Hidden Value (2000) BrightPlanet LLC., dari url, https://id.wikipedia.org/wiki/Deep_Web
Suryansyah, Aditya H. Sisi Gelap Internet (July 2012), dari url http://kanvas-hitam.blogspot.com/2012/07/sisi-gelap-internet.html
Panda Security. (2010). The cyber-crime black market: Uncovered. Retrieved dari urlhttps://farembojo.files.wordpress.com/2014/11/book-the-cyber-crime-black-market.pdf
Infosec Institute. (2013, January 15). Cybercrime and the underground market – infosec institute. Retrieved June 12, 2015, dari url http://resources.infosecinstitute.com/cybercrime-and-the-underground-market/
Kelly, M. (2012, July 12). Cyber crime black market almost as big as illegal drugs industry now | venturebeat | news | by meghan kelly. Retrieved June 12, 2015, dari urlhttp://venturebeat.com/2012/07/12/cyber-crime-rasmussen/
blon, L., Libicki, M. C., & Golay, A. A. (2014). Markets for cybercrime tools and stolen data: Hackers’ bazaar | rand (RR-610-JNI). Retrieved from RAND Corporation website:http://www.rand.org/pubs/research_reports/RR610.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar